KAB BANDUNG.||KONTENJABAR.COM – Sejumlah kader Gerindra dan simpatisan mendeklarasikan dukungan bagi Prabowo Subianto sebagai bakal capres 2024 di Rumah Pemenangan Soreang Sangkalih Rabu (28/06/2023).
Mereka memastikan gerakan relawan itu akan memenangkan Prabowo di 2024 melalui berbagai manuver di masyarakat termasuk sosial media.
Acara ini dihadiri Ketua DPD Gerindra Brigjen TNI (Pur) H.Taufik Hidayat.S.H.MH. sekaligus Ketua Relawan Pemenangan Prabowo Subianto,dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bandung,H Yayat
Hidayat S.E.M.M dan Para Bacaleg dari Dapil 1 hingga 7.
“Naskah deklarasi, dengan penuh syukur dan harap rahmat Tuhan, dari bermacam lapisan masyarakat dengan kesungguhan hati menyatakan, mendukung dan mengawal Prabowo Subianto maju sama Pilpres 2024,”
“Berkomitmen kerja maksimal antarkan pemenangan Prabowo di Pilpres 2024. Jadi pasukan yang siap turun ke masyarakat untuk sosialisasi dan edukasi dalam pilpres. Akan melakukan tindakan hukum bagi yang lakukan kecurangan dan cyber,” lanjut deklarasi.
Menurutnya ada 5 alasan relawan ingin memperjuangkan Prabowo untuk jadi presiden di 2024. Yakni tulus, tangguh, tegas, terbukti, dan tepercaya.
“Ketika orang bully, fitnah, khianati, dia nggak pernah marah, dan dia buktikan ke depan. Tidak ada ruang pribadi, semua kepentingan bangsa. Banyak tokoh bicara janji, tapi beliau sudah buktikan dan dipercaya masyarakat,” kata Brigjen TNI (Pur)H.Taufik Hidayat S.H.M.H.
“Ada potensi perang, kita butuh pemimpin berwawasan luas, cerdas, dan paham geopolitik. Beliau mampu 4 bahasa tapi nggak pernah genit sok bahasa asing. Saya nggak denger di forum internal beliau sok pake bahasa asing. Beliau pakai bahasa asing ya di event internasional, bahkan mampu tanpa teks,” imbuh dia.
“Ketika beliau disebut pengkhianat, gabung ke pemerintahan Pak Jokowi, keputusan beliau luar biasa, baik, bukan keputusan politisi, tapi negarawan. Ketika itu beliau di luar pemerintahan, kompetisi, nilainya tipis. Demo nyaris chaos. Ada seorang anak di posko Thamrin sampaikan, Pak saya siap mati untuk Pak Prabowo. Beliau kaget. [Kata dia] Kau jangan mati, harus berjuang,” papar
“Jadi dia putuskan semua relawan mundur teratur, supaya tidak chaos. Itu keputusan pemimpin, cepat, sigap. Kalau beliau tidak cepat, saya tidak bayangkan dua kekuatan besar, yang bedanya tipis dapat hancurkan bangsa. Risiko, pendukung beliau kecewa karena dianggap pengkhianat. Semua niat baik pemikiran beliau terang benderang. Dia nggak cari popularitas dan pencitraan, bisa bandingkan dari calon yang ada,” tandasnya
Reporter : Gugum G Waluya
Editor : Kurniawan
