KAB BANDUNG,||KONTENJABAR.COM – Semakin bertambah jumlah pertumbuhan populasi warga Desa Arjasari Kecamatan Arjasari Kabupaten Bandung khusususnya, umumnya warga Kecamatan Arjasari.
Dengan melihat aspek jumlah komplek perumahan yang signifikan yang memungkinkan tuntutan kebutuhan untuk kedepannya , menjadi dasar pemikiran fihak pemerintah dalam hal fasilitas.
Hal tersebut menjadi sebuah dasar pemikiran untuk Pemdes Arjasari yang dipimpin oleh Kepala Desa Arjasari : Rosiman yang kerap dipanggil dengan Wa Eros.
Rabu, 14/06/2023 diaula kantor pemerintahan Desa Arjasari mengadakan sosialisasi rencana pembangunan Pasar moderen berkarakter tradisional.
ATC : Arjasari Trade Center
Dengan mengundang para tokoh masyarakat, Lembaga Desa serta para pedagang Pasar Arjasari, dengan menghadirkan fihak pengembang yang siap menjadi fasitator / pengembang dalam mewujudkan rencana pembangunan pasar tersebut.
Rencana pembangunan pasar yang mengedepankan lingkungan sehat ,Bersih tanpa kumuh, menurut Kepala Desa Arjasari Rosiman, Disinyalir serta kurangnya kesadaran warga pasar dan warga masarakat yang tidak disiplin terhadap lingkungan, contoh kecil adalah sampah.
Dan ini dianggap sebagai langkah awal untuk membangun kesadaran warga dalam mewujudkan lingkungan bersih dan sehat, dengan adanya fasilitas yang mumpuni dan terkonsep.
Karena kurangnya kesadaran serta keterbatasan sarana/ tempat pembuangan dan pengolahan sampah yang terakomodasi, maka rencana pembangunan pasar sehat berkarakter lingkungan tersebut akan segera diwujudkan.
Menurut rencananya dalam pembangunan Revitalisasi pasar ATC ( Arjasari Trade Center ) akan dibuatkan sarana pengolahan tempat sampah seperti TPS 3R dikawasan pasar tersebut.
Dalam keterangan fihak pengembang saat diwawancarai oleh awak media, dalam konsepnya tersebut , sebagaimana telah disepakati bersama fihak pemerintahan Desa Arjasari.
Beliau akan memfasilitasi tentang rencana yang dikatakan sudah matang dan terkonsep , sesuai dengan kebijakan pemerintahan dan mengedepankan hasil musyawarah bersama para pedagang lama.
Berorientasi hasil kesepakatan bersama/ hasil musyawarah dan memfasilitasi para pedagang yang eksisting dan Reguler dalam pelaksanaannya nanti.
Bukanlah main – main, fihak pengembang akan segera me Relokasi lahan pasar moderen yang berdiri diwilayah Desa Arjasari tersebut, yang rencananya akan dilaksanakan awal bulan Juli 2023 nanti, dengan rencana 300 s/d 400 unit jongko/ toko pasar.
Harapan dari rencana pembangunan pasar/ Revitalisasi pasar tersebut yang disampaikan Kepala Desa Arjasari Rosiman mengatakan, agar rencana tersebut lancar dan tanpa masalah yang timbul, serta menjadi berkah bagi para pedagang khususnya umumnya bagi warganya.
Serta Pemerintah Daerah diharapkan mendukung dalam mewujudkan program serta rencana pembangunan tersebut dengan jargon ” ATC berdiri, Hidup lebih mandiri “.
Alasan yang seolah revitalisasi pasar Arjasari harus dilaksakan, menurut Wa Eros ” Karena rencana tersebut sudah ada, dan telah ada kontrak baik dari fihak pengembang dan pemerintahan sebelumnya, namun sampai saat ini belum direalisasikan, walaupun batas perjanjian kontrak lama sudah habis dan kadaluarsa.
Sehingga rencana Revitalisasi ini harus terwujud, sebagai bukti bahwa rencana pemerintah harus terwujud dan bukanlah hanya sekedar rencana dan isapan jempol.
Untuk meningkatkan kesejahteraan warga masyarakatnya, dan membuktikan semua janji harus ter realisasi.
Ujarnya
Reporter : Ajat Sudrajat
Editor : Kurniawan