KAB BANDUNG,||KONTENJABAR.COM – Pengadaan Sembako Ketahanan Pangan untuk Ojeg Pangkalan di Kabupaten Bandung yang bersumber dari Dana Insentif Daerah (DID), diduga adanya permainan Saja dan sekitarnya hanya untuk mengambil keuntungan dari program tersebut.
Pasalnya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bandung Ina Dewi Kania sebagai penyedia Sembako bagi Ojeg Pangkalan, Kadispakan pada saat diminta keterangan terkait Oleh Awak media Selalu menghindar dan Kadispakan tidak dapat memberikan keterangan secara detail tentang pengadaan sembako ketahanan pangan untuk Ojeg Pangkalan tersebut.
“Saya tidak bisa menjelaskan,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Ina Dewi Kania di halaman Kantor Kecamatan Cangkuang malah nanti di Pembagian Sembako di kecamatan Katapang dan jawabanya pun sama,tidak bisa menjelaskan. Usai Acara Kegiatan pembagian sembako ketahanan pangan bagi Ojeg Pangkalan. Sabtu (1 /04/ 2023).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bandung, Ina Dewi Kania sepertinya enggan memberikan keterangan lebih Detail padahal Anggaran yang dipergunakan untuk pengadaan sembako tersebut, berjumlah milyaran Rupiah dan bersumber bukan dari Anggaran Pribadinya,ini perlu dipertanyakan.
Sifat dan Prilaku yang sudah ditunjukan oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Ina Dewi Kania tersebut, sebagai bukti pelanggaran terhadap Undang – Undang No. 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (KIP).
“Berjalankan Keterbukaan Informasi Publik di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung dengan sikap Kepala Dinas yang terkesan Tertutup,Memperlihatkan cermin Perilaku yang tidak terpuji.
Reporter : Gugum GW
Editor : Kurniawan
