KAB BANDUNG,||KONTENJABAR.COM – Gedung Dewi Sartika Kinerja pembangunan Kabupaten Bandung rentang 5 (lima tahun) kedepan, menuntut penyatuan pemahaman lebih terarah dan satu arus yaitu kesejahteraan. Untuk merealisasikan, Pemerintah Kabupaten Bandung (Pemkab) Bandung perlu dukungan konsisten dan berkesinambungan dari seluruh Stakeholder termasuk Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan keluarga (TP PKK) yang selama ini sangat intens dan komit karena cakupan garapannya bersifat mikro, menyentuh orang per orang.
Hadir. Kepala DPMD H. Tata Irawan, Staf Ahli Bupati Dr. Erik Juaria M. Si. DP2KBP3 H. Muhammad Hairun S. H. Ketua TP. PKK Kabupaten Bandung Hj. Emma Dety Dadang Supriatna.
“Secara factual TP PKK memiliki karakteristik kegiatan melekat dalam persepsi masyarakat. Sepuluh programnya secara subtansi terkait langsung dengan kebutuhan mendasar individu atau keluarga yang menginginkan kemajuan dan kesejahteraan,” kata Erick Juaria dalam arahannya pada Rapat konsultasi TP PKK Kabupaten Bandung, di Gedung Dewi Sartika Kabupaten Bandung Kamis (30/03/2023).
Tata berpendapat, TP PKK kini tidak lagi identik dengan kiprah dan monopoli kaum perempuan, pemberdayaan keluarga realitanya harus digerakan system kerja yang merupakan kolaborasi nilai-nilai kesetaraan jender. “Penciptaan kesejahteraan keluarga bukan saja tertuju pada kaum perempuan, kaum pria pun harus disentuh pemeberdayaan sepadan, sehingga keluarga menjadi tumbuh dan dinamis. Suami dan isteri memiliki idealisme serta nalar kemajuan yang setara dalam mengelola rumah tangga dan keluarga,” tuturnya.
Pemkab Bandung berharap, TP PKK disetiap jenjang dapat memahami dan menyikapi visi Kabupaten Bandung BEDAS Kesamaan platform 10 program Pokok PKK dengan 3 agenda prioritas pembangunan kabupaten Bandung, dikatakan Tata, nyatanya berada dalam sebuah kemitraan. “Disatu sisi TP PKK memberi kontribusi pada aspek perencanaan kegiatan pemberdayaan, disisi lain TP PKK juga menjalankan kebijakan pemerintah kabupaten.
Hubungan ini menurutnya, memberikan sumbangan prestasi berharga karena PKK telah memberikan aksen dan citra pembangunan social yang lebih konstruktif. “Dengan kesungguhan serta keikhlasan yang didedikasikan, pemberdayaan keluarga di Kabupaten Bandung akan terus menggelora.
Ketua Umum TP PKK Kabupaten Bandung, Hj Emma dety dadang Supriatna menyebutkan, Kabupaten Bandung kini memiliki kader PKK yang banyak, Melalui rapat konsultasi, kader PKK secara berjenjang hingga Desa dapat memahami 3 agenda prioritas Kabupaten Bandung. Sehingga implemtasi 10 program PKK sinergis dengan kebijakan pemkab.
PKK Kabupaten Bandung meraih prestasi juara pertama disetiap kategori, realita ini dikatakannya sebagai bahan motivasi agar jajaran pengurus TP PKK disemua tingkatan dan SKPD selaku mitra kerja, meningkatkan kerjasama, kinerja dan profesionalisme di masa-masa mendatang.
Bentuk fasilitasi dan upaya yang perlu dijadikan prioritas dalam penyusunan program dan kegiatan, Emma menyebutkan, diantaranya di bidang pendidikan dengan melaksanakan pendidikan anak usia dini (PAUD), Bina Keluaraga Balita (BKB), pengembangan PKBN Paket A dan B.
Di bidang kesehatan dan lingkungan hidup, TP PKK Kabupaten Bandung juga mengembangkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS), pemantauan jentik dan gerakan pembibitan, penanaman, pemeliharaan dan pengawasan lingkungan hidup. Sedangkan di bidang ekonomi, kader PKK berupaya meningkatkan perekonomian masyarakat melalui upaya peningkatan pendapatan keluarga (UP2K), koperasi dan usaha berbasis kelompok (UBK). kita telah mendapat hibah, setiap desa mendapat bantuan Mudah-mudahan ini terus berkembang tepat”tutupnya.
Reporter :Gugum G. W
Editor : Kurniawan
