KAB BANDUNG ||KONTENJABAR.COM – Margahurip Masyarakat yang berdomisili di sekitaran Desa Margahurip Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung khawatir drainase yang ada di daerah mereka tidak bisa selesei Apalagi curah hujan belakangan ini cukup tinggi. Warga berharap Pemkab Bandung mengambil sikap secepatnya.untuk tidak adanya mobil menuju arah yang ada pembangunan drainase, dan secepatnya jembatan Kamasan segera dibuka.
Asep mpun 47 tahun kepada awak media mengakui, saat ini kondisi dinding drainase longsor sehingga mengenai dinding batas . Akibatnya, warga khawatir bila airnya merambah ke pemukiman.
“Kami khawatir saluran drainase semakin longsor, itu bisa berdampak terjadinya banjir hingga kepemukiman,” katanya. Kembali mereka menggantungkan harapannya agar pemerintah lebih serius dan memperhatikan drainase tersebut untuk segera memperbaikinya sebelum yang dikhawatirkan terjadi.
Katanya, sejak dibangun jembatan Kamasan,mobil sering mmelintasi aliran sungai undi yang berada di RT 03 RW 04 Kejadian Sabtu( 08/10/2022) pukul 23.56.WIB lebih kurang 113 meter terlihat rusak/tumbang karena kikisan air deras.
“Kami berharap dikerjakan sesuai dengan jadwal yang dituliskan di plank proyek lah,”
agar pembangunan drainase ini juga bisa cepat selesei.
Selain tepat waktu, mereka juga meminta agar pembangunan Jembatan Kamasan segera di buka . “Selain itu memang kami harapkan pengerjaannya jangan asal jadi agar pembangunan yang dikucurkan pemerintah benar-benar bermanfaat bagi, masyarakat banyak ” harap mereka lagi.
pengamatan masyarakat dilokasi, satu ruas Jalan Perhubungan tersebut masih berserakan saat di lintasi kendaraan. Walau sudah dilalui alat berat mini untuk mengeraskannya, namun ternyata hal itu diyakini tidak dapat memastikan batu kerikil yang dihampar dan dilintas sebelumnya tidak berserakan jika terus dilalui, terlebih jika kenderaan membawa beban”pungkasnya
Reporter : Gugum Ganjar w
Editor : Kurniawan
